SD Negeri Panaikang III Mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Kota Makassar 2025

MAKASSAR, Deteksiplus.Id - Pekan Olahraga Tradisional (POT) tingkat Kota Makassar 2025 adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar melalui Bidang Pemberdayaan dan Pembinaan Olahraga. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya olahraga tradisional dan menghidupkan kembali semangat berolahraga melalui permainan-permainan tradisional khas Makassar. 

Tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah, melestarikan budaya olahraga tradisional yang semakin tergerus di tengah arus digitalisasi, menghidupkan kembali semangat berolahraga melalui permainan tradisional, menjadi sarana alternatif kegiatan positif bagi siswa, serta  membangun karakter kuat dan jiwa sportivitas di kalangan generasi muda Makassar. 

Adapun jenis olahraga yang di perlombakan antara lain, lomba Barongsai antar kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, lomba mewarnai (TK dan SD), lomba tari kreasi (SD dan SMP), Heritage Run 5K, senam, lari balok, enggrang, hadang, dan terompah. 

Kegiatan ini telah dilaksanakan di Sky Arena, Nipah Park, dan kawasan parkir Mall Phinisi Point. Pekan Olahraga Tradisional juga dijadikan awal perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh. 

Bertindak sebagai penyelenggara dalam kegiatan ini asalah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Makassar dan Pemerintah Kota Makassar.

Pembukaan kegiatan Pekan Olahraga Tradisional yang diselenggarakan Dispora dan KORMI kota Makassar ini berlangsung di Kawasan Parkir Mall Phinisi Point Makassar, berlangsung,  Ahad, (27/4/2025) pagi. 

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Makassar. Mereka memperebutkan total hadiah senilai kurang lebih Rp30 juta yang disiapkan oleh panitia penyelenggara.

Salah satu sekolah yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan POT ini adalah SD Negeri Panaikang III.

"Siswa kami mengikuti permainan tradisional  berupa Lari balok dan Senam Indonesia Hebat. Di dua cabang olah raga yang diikuti siswa kami, Alhamdulillah meraih juara 2 dan mendapatkan hadiah masing-masing  Rp.500.000," tutur Rusdianto, S.Pd Kepala SD Negeri Panaikang II Makassar.

Tujuan olahraga ini untuk melestarikan budaya yang ada di 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

Pekan Olahraga Tradisional ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya olahraga permainan tradisional yang semakin tergerus di tengah arus digitalisasi. Dispora dan KORMI berupaya keras menghidupkan kembali semangat berolahraga melalui permainan-permainan tradisional.

"Selain sebagai ajang perlombaan, kegiatan ini juga diarahkan untuk menjadi sarana alternatif kegiatan positif bagi siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk karakter kuat dan jiwa sportivitas yang tinggi di kalangan generasi muda Makassar," pungkasnya.

Laporan: Sabaruddin


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال