Menurut, Muhammad Subair Rahman, S.Pd., kepala UPT SPF SMP Negeri 24 Makassar, tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memastikan semua pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan pemangku kepentingan, memahami dan siap untuk melaksanakan SPMB 2025.
Kedatangan tim Mendikdasmen bertujuan memastikan persiapan pelaksanaan SPMB 2025 tidak ada anak Indonesia yang terdiskriminasi dalam proses penerimaan murid baru. SPMB 2025 terdiri dari 4 jalur, yaitu jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.
"Kunjungan tim Mendikdasmen bukan hanya di sekolah kami akan tetapi juga ke berbagai daerah untuk memastikan sosialisasi SPMB telah berjalan dengan baik dan pemerintah daerah telah siap mengalokasikan dana untuk mendukung sekolah swasta," kata Subair.
Tim ini juga berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan kebijakan SPMB dipahami dan dijalankan oleh pemerintah daerah. Sekaligus menekankan bahwa SPMB bukan hanya tentang penerimaan murid, tetapi juga menciptakan integrasi sosial dan kohesivitas sosial di sekolah.
"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diubah menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) seiring dengan adanya pembaruan dalam sistem penerimaan murid baru,” pungkas Subair.
Laporan: Sabaruddin