Acara penamatan ini dihadiri oleh orang tua, guru, dan staf sekolah. Acara dimulai dengan tampilan tari gandrang bulo sebagai tanda pembukaan acara penamatan oleh siswa kelas VI.
Bhakti Pandi, S.Pd Kepala SD Negeri Pampang dalam sambutannya menekankan pada setiap siswa yang telah lulus berusaha dengan baik dalam menemukan versi terbaik dalam diri mereka. Secara simbolis sebagai penanda tamatnya siswa yaitu dengan pelepasan atribut sekolah yang diwakili oleh siswa kelas VI A dan B.
Beberapa acara juga terselenggara dengan baik karena kolaborasi semua warga sekolah: Terdapat 10 tampilan jenis tarian daerah dan dance serta puisi dan pidato siswa-siswa kelas 6.
Snetelah upacara penamatan, para hadirin diundang untuk menjelajahi pameran P5 yang semarak. Projek P5 tahun ini berfokus pada tema keberlanjutan lingkungan dan kearifan budaya lokal dengan menunjukkan kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan kolaborasi siswa. Beberapa jenis produk yang di tampilkan pakaian adat dari daur ulang inovatif oleh kelas 1, pajangan makanan tradisional, presentasi siswa tentang cara membuat makanan tradisional. Projek-projek ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, peduli lingkungan, Bhinneka Tunggal Ika.
"Program P5 sangat penting dalam membentuk siswa kami menjadi individu yang utuh dengan karakter yang kuat," jelas Fadliani dan Sinnong, guru di SD Negeri Pampang. "Ini memungkinkan mereka untuk menerapkan pembelajaran di kelas pada isu-isu dunia nyata dan mengembangkan nilai-nilai yang penting untuk masa depan mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab." tambah keduanya.
Acara ditutup tampilan korea yang diselingi oleh pembacaan ikrar oleh siswa kelas VI, dilanjutkan dengan acara salam hary dan d akhiri dengan sesi foto bersama guru dan siswa serta makan bersama. Kegiatan tersebut meninggalkan rasa haru dan bangga atas pencapaian angkatan kelulusan 100% siswa kelas VI dan optimisme terhadap dampak positif inisiatif P5.
"Mudah-mudahan UPT SPF SD Negeri Pampang dapat terus memupuk lingkungan belajar yang tidak hanya mengutamakan keunggulan akademik tetapi juga mendorong pengembangan warga negara yang penuh kasih, terlibat, dan berprinsip dari hasil karya siswa dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Laporan: Sabaruddin